Saya adalah salah seorang siswa SMA
yang tertuduh membawa sebuah rokok ke sekolah. Pagi itu saya tidak tahu bahwa para
guru akan memeriksa seluruh kelas (razia). Seperti biasa saya selalu membawa
sebuah rokok setiap harinya lalu menempatkannya di kolong meja untuk dihisap
sewaktu istirahat tiba. Saya diproses oleh seorang kesiswaan baru disekolah
saya, saya terus berbohong dan membantah bahwa itu bukan rokok saya. Namun
masalah justru semakin rumit, orang tua saya dipanggil untuk berhadapan dengan
walikelas, tetapi mereka bertemu saya terpaksa berbohong lagi kepada ayah saya bahwa
itu bukan rokok saya. Setelah masalah selesai bukan rasa tenang yang saya dapat
justru rasa bersalah yang saya dapati, sakit sekali rasanya jika orangtua susah
payah mencari nafkah dan kita hanya melibatkannya dengan masalah yang kita
perbuat.
Dan percayalah kejujuran itu mengerti kamu ,ketika kamu gunakan dia untuk sesuatu yang pas membantumu selesaikan semua masalahmu.Dan ketika kamu tidak jujur maka jangan harap masalah akan selesai,justru itulah awal dari masalah-masalah berikutnya.
Komentar
Posting Komentar